Universitas Widyatama – PT. JIPA Buka Gerbang Magang Jepang

BANDUNG – Universitas Widyatama secara resmi membuka gerbang peluang karir internasional yang lebih luas bagi mahasiswanya. Melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) dengan PT. Japan Indonesia Program Akademik (JIPA), program magang Jepang kini tidak hanya untuk mahasiswa Program Studi Bahasa Jepang saja. Acara peresmian kerjasama ini berlangsung di Ruang Seminar Lantai 6 Gedung B Universitas Widyatama pada Selasa, 29 April 2025.

Penandatanganan ini menjadi langkah strategis universitas untuk menjawab tingginya permintaan tenaga kerja terampil di Jepang yang mencakup berbagai sektor industri. Inisiatif ini didasari oleh keinginan untuk memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh mahasiswa dari berbagai program studi untuk mendapatkan pengalaman kerja global, meningkatkan kompetensi, serta daya saing di pasar kerja internasional setelah lulus.

Peluang Magang Jepang Kini Terbuka Untuk Semua Jurusan

Sebelumnya, program pengiriman mahasiswa ke Jepang telah menuai sukses. Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Dr. H. Hendar, Drs., M.Pd., menyatakan bahwa permintaan dari Jepang kini tidak terbatas pada satu bidang. “Dalam perkembangannya, ternyata di Jepang itu sekarang membutuhkan begitu banyaknya tenaga kerja dan tidak hanya dari prodi bahasa Jepang tetapi juga dari prodi-prodi yang lainnya,” ujarnya dalam sambutan.

Kesuksesan ini terbukti dengan dua mahasiswa prodi Bahasa Jepang yang telah diterima bekerja di Narita Airport Service setelah di wawancara langsung oleh direkturnya. “Hal ini tentu saja ingin kami tularkan bukan hanya dari prodi bahasa Jepang saja tapi untuk prodi-prodi yang lain,” tambah Hendar. Meskipun demikian, ia juga mengingatkan para kepala program studi (kaprodi) untuk tetap menjaga fokus mahasiswa agar dapat lulus tepat waktu, seraya memanfaatkan pengalaman magang sebagai nilai tambah yang signifikan untuk mendapatkan pekerjaan dengan cepat pasca-kelulusan.

Menjawab Tren #KaburAjaDulu dengan Pengalaman Internasional

Pihak PT. JIPA, yang diwakili oleh Manajer Operasional Eko Setiawan S.T., menyambut antusiasme tinggi dari generasi muda Indonesia untuk mencari pengalaman di luar negeri. Fenomena yang diistilahkan dengan tagar populer #KaburAjaDulu ini dilihat sebagai momentum positif. Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun dan telah memberangkatkan sekitar 3.000 tenaga magang, JIPA siap memfasilitasi mahasiswa Widyatama.

Eko Setiawan menekankan bahwa tujuan utama program ini melampaui sekadar materi. “Diharapkan pergi ke sana itu bukan cuma mencari materi saja, tapi yang penting adalah ilmunya yang bisa dibawa pulang ke Indonesia dan bisa dikembangkan, idealnya seperti itu,” tegas Eko. Ia berharap, kerjasama ini dapat menjadi referensi baru bagi mahasiswa yang ingin belajar sambil bekerja, membawa pulang ilmu dan modal untuk membangun Indonesia.

Visi Jangka Panjang Menuju Lulusan Berkelas Dunia

Wakil Rektor Bidang Riset, Pengabdian kepada Masyarakat, Inovasi, dan Kerjasama, Dr. Didit Damur Rochman, S.T., M.T., IPU., ASEAN ENG, memandang kerja sama ini sebagai fondasi untuk visi yang lebih besar. Menurutnya, kompetisi di dalam negeri, khususnya di Pulau Jawa, sangatlah ketat. Oleh karena itu, membuka peluang kerja di luar negeri adalah sebuah keniscayaan untuk memastikan semua lulusan mendapatkan kesempatan yang sama.

“Saya perhatikan mungkin besok lusa kita akan menargetkan bahwasanya lulusan Universitas Widyatama 30% itu kerja di luar negeri. Jadi jangan hanya di Indonesia saja, tapi juga ke luar negeri, di level Asia, di level Eropa, Amerika,” ungkap Dr. Didit. Ia mendorong adanya kolaborasi lintas prodi, di mana mahasiswa dari jurusan teknik, misalnya, dapat mengambil mata kuliah minor Bahasa Jepang. Menurutnya, penguasaan bahasa adalah kunci untuk bisa bersaing secara global, dan kolaborasi ini adalah langkah nyata untuk mewujudkan lulusan Widyatama yang siap mendunia.